Review Film Remake Indonesia Miracle in Cell No. 7 Apakah Masih Layak Ditonton ditahun 2025!!

 


Review Film: Miracle in Cell No. 7 (Remake Indonesia)


Kelebihan:


1. Aktor yang Memukau: Penampilan Vino G. Bastian sebagai ayah dengan keterbatasan intelektual sangat menyentuh. Akting Graciella Abigail sebagai anaknya juga penuh emosi, membuat hubungan ayah-anak terasa kuat dan menyentuh hati.

2. Adaptasi Cerita yang Lokal: Versi ini berhasil mengadaptasi cerita aslinya ke dalam budaya dan latar belakang Indonesia tanpa kehilangan inti emosional dari cerita.

3. Momen Emosional yang Kuat: Banyak adegan yang mampu membuat penonton menangis, terutama dalam menggambarkan ketidakadilan hukum dan cinta seorang ayah kepada anaknya.

4. Pesan Moral yang Dalam: Film ini menggambarkan kasih sayang, pengorbanan, dan ketidakadilan sosial dengan cara yang universal dan relevan.


Kekurangan:

1. Alur yang Terlalu Mirip dengan Versi Asli: Meskipun adaptasi lokal dilakukan dengan baik, cerita terasa terlalu familiar bagi yang sudah menonton versi Korea, sehingga kurang memberikan kejutan.

2. Pendalaman Karakter Pendukung: Beberapa karakter pendukung tidak mendapat eksplorasi mendalam, sehingga terasa hanya menjadi pelengkap.

3. Pacing yang Lambat di Beberapa Bagian: Ada beberapa adegan yang terasa terlalu panjang dan berpotensi membuat penonton kehilangan fokus.



Kesimpulan:

Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia adalah film yang berhasil mempertahankan kekuatan emosional cerita aslinya dengan adaptasi yang relevan bagi penonton lokal. Meski tidak menawarkan banyak hal baru bagi penggemar versi Korea, film ini tetap menjadi pengalaman yang menyentuh hati dan menggugah rasa empati.


Rating:

8/10 – Film yang layak ditonton, terutama bagi pecinta drama keluarga penuh emosi.


Posting Komentar

0 Komentar